Berinteraksi
Dengan Al-Qur’an
Berinteraksi dengan Al-qur’an merupakan sesuatu
keharusan sedangkan hidup di bawah naungannya merupakan kenikmatan yang tidak
dapat dimiliki kecuali orang yang dapat merasakannya, kenikmatan yang
memberikan keberkahan hidup, mengangkat dan mensucikannya… hal ini tidak akan
dirasakan kecuali bagi siapa yang benar-benar hidup di bawah naungannya,
merasakan berbagai kenikmatan yang bisa dirasakan, mengambil dari apa yang
dapat diraih; kelembutan, kebahagiaan, ketenangan, ketenteraman, kenyamanan dan
kelapangan.
Sesungguhnya masalah –dalam memahami petunjuk-petunjuk Al-Quran dan
sentuhan-sentuhannya- bukanlah terletak pada pemahaman lafazh dan
kalimat-kalimatnya, bukan pada “ tafsir Al-Quran ,namun kesiapan jiwa dengan
menghadirkan perasaan, indra dan pengalaman.
kesimpulan bahwa pokok utama yang harus kita jadikan petunjuk dalam menafsirkan
Al-Quran adalah sebagai berikut :
1. Membekali diri dengan persiapan perasaan, pengetahuan –indra- dan pengalaman
yang selalu menyertainya saat ingin memahami nash-nash Al-Quran dan merasakan
sentuhan-sentuhannya.
2. Memfokuskan diri –dengan khayalan, perasaan dan inderanya- pada suasana dan
lingkungan saat diturunkannya Al-Quran, baik di Mekah dan di Madinah, agar
dapat menemukan jejak dan pengaruh Al-Quran di sana
3. Memperhatikan sikap para sahabat –lingkungan Mekah dan Madinah- dengan
Al-Quran dan interaksi mereka serta kehidupan mereka bersama Al-Quran.
4. Meneliti beberapa tujuan utama Al-Quran, metode aktual pergerakan yang di
celup kan terhadap kehidupan umat Islam, serta diturunkannya Al-Quran secara
realita dan sungguh-sungguh, sadar dan giat.
5. Mengamalkannya dalam praktek jihad, dan menerapkannya dalam kehidupan dakwah
–seperti –dalam sebagian fenomena- penerapan yang dilakukan oleh para sahabat
–khususnya pada periode “Mekah” dan pergerakan teoritis jihad dengan Al-Quran,
menyibukkan diri, perasaan dan anggota tubuh dengan kesibukan dan perhatiannya,
kegalauan perasaan dan siksaan yang mereka terima…menerima –dari itu- Al-Quran
agar di dapati darinya jawaban yang nyata dan obat penyembuh
0 comments: